Motorola mengatakan smartphone terbaru – yang pertama yang akan dirakit di Amerika – akan kustom dibangun di lebih dari 250 gaya yang berbeda.
Moto X, yang diperkirakan akan mulai dijual di AS bulan depan, adalah perangkat unggulan pertama diresmikan oleh perusahaan sejak dibeli oleh Google tahun lalu untuk $ 12500000000 (£ 8300000000).
Dalam pasar yang didominasi oleh Apple dan Samsung, Motorola berharap berubah penutup, tersedia dalam pilihan bahan dan warna, akan membantu handset menonjol.
Awalnya, hanya AT & T akan menawarkan opsi kustomisasi, memberikan pelanggan pilihan 18 warna untuk bagian belakang ponsel, dua untuk bagian depan dan tujuh aksen metalik untuk rincian seperti tombol volume.
Penutup belakang juga akan tersedia dalam empat jenis kayu di masa depan, dengan ponsel pribadi dikirim ke konsumen dalam waktu lima hari dari perintah yang ditempatkan.
Sebuah versi standar handset akan ditawarkan oleh Verizon, Sprint dan T-Mobile.
Moto X, yang berjalan pada sistem operasi Android, diharapkan ritel sekitar $ 200 (£ 130).
Google mengatakan telepon dapat diatur untuk terus mendengarkan suara pemiliknya dan menanggapi perintah tertentu, tanpa aktivasi suara harus diaktifkan menggunakan tombol.
Meskipun banyak komponennya diproduksi di luar negeri, handset akan dilabeli sebagai yang dibuat di Amerika Serikat.
Produksi telah dipindahkan ke Fort Worth, Texas, di tengah meningkatnya biaya tenaga kerja di Cina.
Pabrik membuat Moto X dijalankan oleh Flextronics International, produsen yang berbasis di Singapura kontrak elektronik, dan diharapkan untuk mempekerjakan 2.000 orang.
Google adalah dukungan peluncuran dengan kampanye pasar yang besar karena berusaha untuk cakar kembali som eof uang yang dihabiskan mengakuisisi Motorola dan $ 1.7bn divisi memiliki akumulasi kerugian beroperasi sejak itu.
Tenaga kerja di Motorola, yang memiliki hanya pangsa 1% dari pasar smartphone global, telah dikurangi menjadi 4.600 orang, turun dari 20.300 pada tahun 2012.
Dunianya Berita 